Selama ini perlindungan data kelas enterprise masih dinilai terlalu mahal untuk kalangan usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan layanan NetApp dan Microsoft anggapan itu pun dapat segera ditepis.
“Pelanggan UKM memiliki banyak kebutuhan akan disaster recovery dan kontinuitas bisnis seperti halnya perusahaan besar, tapi seringkali mereka tidak memiliki sumber daya ahli atau dana yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan,” jelas Laura DuBois (Program Vice President, Storage Software dan Solution, IDC). “Solusi untuk masalah ini adalah dengan menyediakan perlindungan data kelas enterprisecloud,” lanjut DuBois.
Dynamic Data Center Toolkit Microsoft ini menawarkan contoh kode dan panduan untuk membangun layanan cloud menggunakan Windows Server 2008 dengan Hyper-V dan Microsoft Systems Center Suite. Sementara itu, NetApp menjadi satu-satunya vendor storage yang berintegrasi secara utuh dengan Dynamic Data Center Toolkit. Memungkinkan perlindungan data terintegrasi seperti disaster recovery, clustered failover, serta backup dan recovery.
John Zanni (Generak Manager Worldwide osting for the Communications Sector di Microsoft), mengatakan bahwa UKM saat ini menuntut solusi disasater recovery sekelas enterprise, di mana banyak UKM saat ini yang bergerak kea rah IT-as-a-service. Di sini juga ada nGenX Corporation yang menjadi layanan regional infrastructure-as-a-service debutan NetApp dan Microsoft.
NetApp juga menerbitkan dokumentasi panduan desain baru untuk memberikan penyedia layanan best practices mengenai pengimplementasian as-a service yang cepat dan efisien untuk pelanggan mereka. Panduan tersebut membantu penyedia layanan mendesain dan mengimplementasikan layanan kelas enterprise seperti berikut, dengan biaya yang lebih efisien:
- Exchange as a service
- SharePoint as a service
- Infrastructure as a service
- Storage as a service
- Desktop as a service
Pada akhirnya, untuk menyediakan bantuan lebih lanjut bagi penyedia layanan dalam mengimplementasikan NetApp data protection as a service (DPaaS), NetApp bekerja sama dengan InControl Software untuk membantu penyedia layanan memonitor dan memenuhi SLA pelanggan mereka. InControl Software dapat diimplementasikan di lingkungan DPaaS NetApp untuk menyediakan real-time SLA dan memonitor key performance indicator. Data ini menginformasikan administrator mengenai permasalahan SLA yang akan terjadi, membantu penyedia layanan untuk mengatur SLA secara proaktif ketimbang secara reaktif, untuk meningkatkan proses bisnis dan kepuasan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar